Friday, August 8, 2008

Perubahan dan Harapan Baru

"Perubahan" and "Harapan Baru" are the promises given by the Pakatan Rakyat leaders - Anwar Ibrahim, Lim Guan Eng and Hussam Musa during the Ceramah at Seberang Jaya, 3 August. "Saya agen Melayu, saya agen Cina, saya agen India, saya agen Rakyat" "Anak melayu anak saya, anak cina anak saya, anak India, Iban, Kadazan, semua anak saya." "Nak bantu melayu kena tindas cina, nak tolong cina pukul melayu, ini politik lama" "Bahasa Melayu bahasa kebangsaan, tetapi bahasa Inggeris bahasa antarabangsa, bahasa cina bahasa ekonomi di rantau ini, lebih banyak bahasa dipelajari, lebih baik untuk kami" "Jika mahu angkat melayu, kita kena juga angkat orang cina, india, iban, kadazan yang lemah." Could we trust them? my question is, do we have other choice? This remind us Datuk Oon Jaafar. 50 years ago, he suggested the UMNO membership be openned to all people of Malaya, irrespective of their ethnicity. Unfortunately, the ideas of non-comunnal party was rejected at that time. Is it time this 50's years agos dream can come true this time? We do not know. Could DSAI made the dream come true for us? We do not know. The only thing we know is UMNO, MCA and even Gerakan are not going to do that. So, do we have other choice?

0 comments: